Jagung (Zea mays L.) PRG event Bt11 × MIR162 × TC1507 × NK603 merupakan jagung produk rekayasa genetik dari PT. Syngenta Seed Indonesia yang dihasilkan dari pemuliaan konvensional melalui persilangan galur tetua jagung PRG event Bt11, jagung PRG event MIR162, jagung PRG event TC1507, dan jagung PRG event NK603. Jagung PRG hasil persilangan ini mengandung gen cry1Ab dan pat (event Bt11), vip3Aa20 dan pmi (event MIR162), cry1F dan pat (event TC1507), dan dua gen cp4-epsps (event NK603), sehingga menghasilkan protein Cry1Ab, PAT, VIP3Aa20, PMI, Cry1F, dan CP4 EPSPS yang membawa sifat tahan hama Lepidoptera tertentu, dan toleransi terhadap herbisida glufosinat- amonium dan glifosat. Pemanfaatan stack dengan trait beberapa herbisida dan Bt semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sekitar 86 persen dari perkebunan kapas dan 82 persen dari perkebunan jagung di Amerika Serikat ditanami benih stack pada tahun 2023 (USDA-ERS, 2023).