Jagung PRG event MON 87429 merupakan jagung hasil rekayasa genetik dari PT. Bayer Indonesia yang mengandung empat gen sisipan, yaitu dmo, cp4 epsps, pat, dan ft_t. Gen dmo (dicamba mono-oxygenase) memberikan sifat toleransi terhadap herbisida yang mengandung dicamba, gen cp4 epsps memberikan toleransi terhadap herbisida glifosat, sedangkan gen pat memberikan toleransi terhadap herbisida amonium glufosinat. Selain itu, gen ft_t digunakan sebagai penanda seleksi dalam proses transformasi. Berdasarkan hasil kajian Tim Teknis Keamanan Hayati, jagung PRG event MON 87429 dinilai sepadan secara substansial dengan jagung non-PRG dalam komposisi gizi, tidak bersifat toksik maupun alergenik, serta aman untuk dikonsumsi sebagai pangan. Jagung ini telah memperoleh sertifikat keamanan pangan di Amerika Serikat (2019), Kanada (2020), Jepang (2020), dan Argentina (2022), serta telah diajukan untuk persetujuan di beberapa negara lainnya.