Jagung PRG event MON 87427 × MON 89034 × TC1507 × MON 87411 × DAS-59122-7 merupakan jagung hasil rekayasa genetik dari PT. Bayer Indonesia yang dikembangkan melalui persilangan konvensional antara lima event tunggal. Jagung ini membawa sebelas gen sisipan: cp4 epsps, DMO, pat, cry1A.105, cry2Ab2, cry1F, cry34Ab1, cry35Ab1, cry3Bb1, als, dan phosphinothricin acetyltransferase (PAT). Gen-gen tersebut memberikan sifat toleransi terhadap herbisida berbahan aktif glifosat, dikamba, ammonium glufosinat, dan herbisida golongan sulfonilurea, serta ketahanan terhadap hama Lepidoptera dan Coleoptera. Jagung ini telah mendapat persetujuan keamanan pangan, pakan, dan/atau lingkungan dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (2009–2019), Kanada (2010–2019), Jepang (2010–2020), Korea Selatan (2010–2022), Meksiko (2011–2017), Taiwan (2012–2019), Afrika Selatan (2011–2018), Kolombia (2012–2020), Uruguay (2012–2019), Brasil (2010–2023), Filipina (2010–2023), dan Argentina (2010–2020). Berdasarkan hasil kajian dari Tim Teknis Keamanan Hayati, jagung PRG kombinasi ini dinilai memiliki kesetaraan substansial terhadap jagung konvensional, aman untuk dikonsumsi sebagai bahan pangan dan tidak menunjukkan potensi alergenisitas maupun toksisitas.