Bisnis Indonesia, 17/11/2012. JAKARTA. Pemerintah sedang mengevaluasi empat varietas benih hasil rekayasa genetika (bioteknologi), yaitu kedelai,dua varietas jagung, dan tebu tahan kekeringan untuk segera dikomersialisasikan ke pasar.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Haryono mengatakan upaya percepatan adopsi teknologi termasuk produk rekayasa genetika diatur dengan PP No. 21/2005 tentang Keamananan Hayati Produk Rekayasa Genetika, dilengkapi Permentan No. 61/OT.140/XI/2011 tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan Varietas Tanaman, maka sudah ada beberapa usulan uji tanaman GMO.
Uji keamanan pangan produk GMO dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan, keamanan pangan oleh Balitbang Kementan, dan keamanan lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Dia menjelaskan untuk komoditas kedelai terdapat satu varietas GT4032 yang sudah ada sertifikat aman lingkungan dan aman pangan, tetapi belum aman pakan.
Untuk dapat dikomersialkanbenih GMO itu harus memenuhi persyaratan keamanan pangan, pakan, dan lingkungan.
“Untuk jagung yaitu NK603 sudah aman pangan dan segera terbit rekomendasi aman pakan, tetapi belum aman lingkungan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/9/2012).
Haryono menambahkan untuk jagung varietas PRG MON 89034 dalam waktu dekat akan mendapatkan rekomendasi aman pakan.
Selain kedelai dan jagung, ungkapnya, untuk tebu tahan kekeringan sudah ada sertifikat aman lingkungan dan aman pangan, tetapi belum diajukan kajian aman pakan. (bas)
Source: http://www.bisnis.com/articles/rekayasa-genetika-4-varietas-kedelai-jagung-tebu-segera-dilepas-ke-pasarBisnis Indonesia, 17/11/2012. JAKARTA. Pemerintah sedang mengevaluasi empat varietas benih hasil rekayasa genetika (bioteknologi), yaitu kedelai,dua varietas jagung, dan tebu tahan kekeringan untuk segera dikomersialisasikan ke pasar.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Haryono mengatakan upaya percepatan adopsi teknologi termasuk produk rekayasa genetika diatur dengan PP No. 21/2005 tentang Keamananan Hayati Produk Rekayasa Genetika, dilengkapi Permentan No. 61/OT.140/XI/2011 tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan Varietas Tanaman, maka sudah ada beberapa usulan uji tanaman GMO.
Uji keamanan pangan produk GMO dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan, keamanan pangan oleh Balitbang Kementan, dan keamanan lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Dia menjelaskan untuk komoditas kedelai terdapat satu varietas GT4032 yang sudah ada sertifikat aman lingkungan dan aman pangan, tetapi belum aman pakan.
Untuk dapat dikomersialkanbenih GMO itu harus memenuhi persyaratan keamanan pangan, pakan, dan lingkungan.
“Untuk jagung yaitu NK603 sudah aman pangan dan segera terbit rekomendasi aman pakan, tetapi belum aman lingkungan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/9/2012).
Haryono menambahkan untuk jagung varietas PRG MON 89034 dalam waktu dekat akan mendapatkan rekomendasi aman pakan.
Selain kedelai dan jagung, ungkapnya, untuk tebu tahan kekeringan sudah ada sertifikat aman lingkungan dan aman pangan, tetapi belum diajukan kajian aman pakan. (bas)
Source: http://www.bisnis.com/articles/rekayasa-genetika-4-varietas-kedelai-jagung-tebu-segera-dilepas-ke-pasar