Kanola (Brassica napus) PRG event RF3 merupakan kanola produk rekayasa genetik dariPT. Bayer Indonesia yang selanjutnya dialihkan kepada PT. BASF Indonesia, yangmengandung dua gen sisipan yaitu gen bar dan gen barstar. Gen bar menyandi protein PATyang memberikan sifat ketahanan terhadap herbisida amonium glufosinat, sedangkan genbarstar menyandi polipeptida inhibitor yang menghambat enzim barnase. Enzim barnaseadalah enzim yang menghambat aktivitas enzim ribonuclease (RNAse) yang menyebabkantanaman jantan steril (male sterility).
Kanola PRG event RF3 telah memperoleh sertifikat aman pangan di 14 (empat belas)negara yaitu Kanada (1997), Amerika Serikat (1998), Afrika Selatan (2001), Jepang (2001),
Australia (2002), Selandia Baru (2002), Meksiko (2004), Korea Selatan (2013), Uni Eropa(2013), Taiwan (2015), Malaysia (2016), Filipina (2018), Kolombia (2018), Republik RakyatCina (2019). Kanola PRG event RF3 juga telah memperoleh sertifikat aman pakan di 11(sebelas) negara yaitu Kanada (1996), Amerika Serikat (1999), Jepang (2003), Meksiko(2004), Korea Selatan (2012), Uni Eropa (2013), Malaysia (2016), Kolombia (2017), Taiwan(2017), Filipina (2018), dan Republik Rakyat Cina (2019). Kanola PRG event RF3 telahmemperoleh sertifikat aman lingkungan di 9 (sembilan) negara yaitu Kanada (1996),Amerika Serikat (1999), Australia (2002), Selandia Baru (2003), Meksiko (2004), Jepang (2006), Malaysia (2016), Filipina (2018), dan Republik Rakyat Cina (2019).
Menu