LAPORAN TIM TEKNIS KEAMANAN HAYATI PRODUK REKAYASA GENETIK BIDANG KEAMANAN PANGAN TENTANG HASIL PENGKAJIAN KEAMANAN PANGAN JAGUNG PRODUK REKAYASA GENETIK EVENT MON 810

Status: Close
Open: 19/Sep/2017
Close: 19/Nov/2017

Jagung PRG event MON 810 merupakan jagung produk rekayasa genetik dari perusahaan PT. Branita Sandhini yang mengandung gen cry1Ab. Gen cry1Ab menyandi protein Cry1Ab yang bertanggung jawab atas ketahanan terhadap serangga hama ordo Lepidoptera khususnya penggerek batang Eropa (ECB, Ostrinia nubilalis), the southwestern corn borer (SWCB, Diatraea grandiosella) dan penggerek batang merah muda (Sesamia cretica).

Jagung PRG event MON 810 telah memperoleh sertifikat aman pangan di 21 negara yaitu Amerika Serikat (1996), Kanada (1997), Argentina (1998), Uni Eropa (1998), Australia / Selandia Baru (2000), Swiss (2000), Honduras (2001), Jepang (2001), Afrika Selatan (2001), Korea (2002), Meksiko (2002), Uruguay (2003), Kolombia (2004), Brazil (2007), Filipina (2007), Taiwan (2007), Mesir (2008), Cina (2009), Malaysia (2009), Rusia (2009), dan Vietnam (2015).

Pengkajian keamanan pangan Jagung PRG event MON 810 dilakukan berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM HK.03.1.23.03.12.1563 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan Produk Rekayasa Genetik yang telah diubah oleh Peraturan Kepala Badan POM Nomor 19 Tahun 2016 dan surat penugasan ketua Komisi Keamanan Hayati kepada Wakil Ketua Bidang Keamanan Pangan KKH PRG Nomor B-32/KKH PRG/03/2016 Tanggal 31 Maret 2016 Perihal Penugasan Pengkajian Keamanan Pangan Produk Rekayasa Genetik (PRG) Komoditas Jagung Event MON 810.

https://indonesiabch.menlhk.go.id/v3/wp-content/uploads/2023/01/Laporan-TTKHKP-MON-810.pdf

Share:

Berikan Tanggapan